News & Articles

Cara Merawat Trafo

Cara Merawat Trafo

Sering terjadinya hubungan singkat dalam transformator yang diakibatkan oleh gangguan hubung singkat antar lilitan karena rusaknya laminasi dan adanya perubahan kandungan gas H2, CH4, CO, C2H4 dan C2H2. Agar terhindar dari gangguan tersebut dan agar selalu dalam keadaan prima saat beroperasi anda harus memiliki perhatian khusus kepadanya. Apalagi dalam pengoperasian dengan beban penuh atau pada kondisi - kondisi tertentu yang berbahaya.

Dengan memberikan perhatian khusus kepadanya dengan perawatan secara berkalan dan pemantauan kondisi pada saat beroperasi akan banyak keuntungan yang didapat antara lain:

  • Meningkatkan kemampuan dari transformator tersebut.
  • Memperpanjang masa pakai.
  • Jika masa pakai lebih panjang, maka secara otomatis akan dapat menghemat biaya penggantian unit transformator.

Adapun langkah-langkah untuk perawatan transformator, antara lain:

  • Pemeriksaan/pengamatan berkala secara langsung 

  • Dan pemeriksaan secara rutin.

1. Pemeliharaan Berkala 1 Tahun

Perawatan tahunan ini harus diadakan, hal tersebut mencakup perawatan sebagai berikut:

Pemeriksaan Pada Bagian Luar

  1. Periksa semua kondisi tangki trafo, termasuk semua baut, mur, dan termasuk bagian yang dilas. Dan pastikan juga tidak ada kebocoran.

  2. Periksa kondisi sambungan kabel/konduktor pada terminal-terminal dan pentanahan

  3. Periksa keadaan silica gel dalam breather. Sedikitnya 3/4 dari silicagel yang pasti harus dalam keadaan berwarna biru. Jika kurang dari itu, silica gel harus diganti seluruhnya atau diaktifkan kembali.

  4. Periksa tinggi permukaan oli, pastikan masih berada di atas batas yang ditunjukkan di oli level indicator/gauge.

  5. Jika dilengkapi dengan nitrogen, periksa tekanan nitrogen tersebut, seharusnya diantara +2 Psi dan +3 Psi.

Pembersihan Pada Trafo

  1. Bersihkan terminal isolator menggunakan kain yang kering dan bersih.

  2. Bersihkan tangki dan radiator trafo. Gunakan angin (air kompresor) bertekanan untuk menghembuskan debu kemudian keringkan kembali dengan angin.

  3. Jika ada bagian trafo yang berkarat, hapuslah karat dengan menggunakan amplas kemudian cat kembali.

Periksa Perlengkapan Trafo

  • Periksa terhadap perlengkapan-perlengkapan trafo, apakah masih bekerja dengan baik.
  • Jika dilengkapi dengan relay pengaman, periksa kondisi dari contact point.

2. Pemeliharaan Trafo Berkala Lima Tahunan

Pemeliharaan Berkala lima Tahunan 

  1. Perhatikan terhadap kondisi tangki trafo, karena dibutuhkannya pengecatan ulang.

  2. Perlu pemeriksaan terhadap kualitas oli trafo. Oli trafo harus bisa menahan tegangan 30kV/2.5 mm selama 1 menit, sesuai dengan tandard IEC. Pengukuran tegangan tembus minyak hanya dapat dilakukan dengan peralatan yang sesuai seperti oli dielectric strength tester.

3. Pemeriksaan Rutin pada Trafo
Demi menjaga trafo agar tetap beroperasi dengan baik dan effisien, pemeriksaan secara rutin wajib diadakan. Khususnya dalam hal-hal yang berkaitan di bawah ini yang mesti diberikan perhatian :

  1. Suhu: Pemeriksaan suhu oli trafo sebaiknya sering diperiksa, terutama bila trafo beroperasi pada beban penuh.
  2. Tinggi Permukaan Oli: Tingggi permukaan oli dipastikan pada level yang sesuai.
  3. Kualitas Oli: Oli trafo harus diperiksa secara berkala, tergantung kepada kondisi operasi trafo. Terutama periksalah tegangan tembus oli dan apakah oli tersebut sudah harus di filter.
  4. Silica Gel: Jika telah berubah warna, silica gel harus diganti/diaktifkan kembali. Frekuensi untuk pemeriksaan ini sebaiknya disesuaikan dengan pengalaman, tergantung kepada beban dan kondisi lainnya. 

Dengan perawatan demikian kinerja trafo mempunyai performa yang baik dan semua perawatan ini bisa anda lakukan dengan jadwal yang sudah anda tentukan

Share this Post:

Related Posts: